Menunggu

pagi itu aku kebingungan dan merasa tidak tenang, karena sudah janji ingin mengantar sang kekasih hati. aku berusaha mencari pinjaman motor ketetangga sudah dapat tapi mau ngambil masih malu... tanpa fikir panjang q kerumah mbak dan pinjam motornya aku jemput dia sesampai disana kulihat wajahnya yang menyembunyikan sakit namun aku tau karena wajah pucatnya tak bisa membohongiku. aku anter dia ketempat tujuannya tapi sebelumnya aku mengisi bensin dulu... sesampai di tempat aku turunin dia dan mengembalikan motornya mbak. aku tungguin dirumahnya mbak sambil sms an sama dia mumpung dia belum sibuk... aku pun pulang kerumah dan bantu-bantu dirumah karena dirumah ada acara Aqiqoh  anaknya om. setelah bantu-bantu aku istirahat tidak terasa tiba-tiba aku tertidur beberapa menit. aku pun bangun lalu mandi