Translate

Kamis, 14 Juni 2012

Kesempatan Langka

Berawal pada saat dia latihan, dan pulang malam. Sebelumnya sudah aku cegah supaya pulang maghrib namun ketua pengurusnya bersi keras menyuruh latihan dia, aku pun menunggu dari jam 5 sore, pas sudah adzan maghrib dia tidak boleh pulang dan langsung nemuin aku di pinggir tempat latihannya.... kalau ketemu selalu menyuruh pulang melulu, tapi aku tidak mau pulang aku akan tetap menunggu, setelah aku kemusholla terdekat dan menunaikkan sholat. setelah itu aku menunggu di dekat tempat latihannya tadi... Mereka pun tidak latihan-latihan setelah musholla pada adzan ehhhh malah mulai latihannya. aku tunggu mungkin ada 10 menit sambil liat anak main bulu tangkis di pinggir jalan. Akhirnya keluarlah dia dan langsung aku antar pulang,     tapi sebelumnya aku mau ngambil uang di ATM terlebih dahulu karena bensinnya tinggal sedikit setelah itu aku mampir di Pom Bensin lalu menuju kerumahnya, ehhh dijalan tiba-tiba terasa melayang karena dia bersandar di punggungku. Baru juga aku ngerasain ehhh langsung dia lepasin, sesampai dirumah ada bapak!! dan aku disuruh mampir. Assyikk kemudian aku minta air putih diambilin dari dapur. kita pun tukeran HP dan lihat-lihat isinya termasuk sms.... aku bisa balas sms anak yang mengganggu dia.... sambil memandang wajahnya yang mempesona. hehehe kebanyakan.... :) minum jadi kebelet kebelakang. di antar aku ke kamar mandi, setelah itu aku wudhu pas keluar dari kamar mandi ehhh dia nungguin di tempat sholat sambil tidur. aku pun di tanya "mau sholat kah !!". aku jawab dan aku tawarin untuk ikut jama'ah " ya!! jama'ah yukk ". dia jawab " ya bentar aku mau wudhu dulu".
aku pun menunggu sambil dia wudhu. setelah selesai wudhu kita pun sholat jama'ah tapi aku masih gemetar (seperti pertama kali aku di suruh adzan, sampai temanku dulu megangin kakiku yang bergetar). setelah sholat aku berdo'a sambil menangis karena aku sangat bahagia dan berharap bisa selalu bersamanya dan bersujud syukur kepada Allah SWT yang masih memberiku kesempatan beribadah kepada-Nya bersama orang yang aku sayang. setelah itu aku pun pamit pulang. Aku pun masih menangis kebahagian pada waktu di jalan. Saat itu hatiku berbunga-bunga dan tidak bisa di bayangkan aku bisa sholat bersama orang yang aku sayang selain keluargaku. Itu adalah hal yang sangat langka yang pernah aku alami seumur hidupku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dimohon!!! ketika berkomentar dengan sopan!!
Terima Kasih